Nama
Sekolah : SDN
Pelangkidul 3
Alamat : Ds.Pelangkidul
Kecamatan : Kedunggalar
Kabupaten : Ngawi
NO |
STANDAR
|
TAHAPAN PENGEMBANGAN
|
REKOMENDASI
|
|||||
1
|
2
|
3
|
4
|
|||||
1
|
STANDAR ISI |
|||||||
1.1.
|
Kurikulum sudah sesuai dan
relevan
1.1.1.
Pengembangan kurikulum pada
tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
|
ü
|
1.
Sekolah kami perlu melibatkan
pengawas sekolah selaku pembimbing
dalam penyusunan KTSP
2.
Sekolah kami perlu
menambah 2 prinsip dalam pelaksanaan kurikulum ( multistrategi dan
multimedia, sumber belajar dan teknologi serta menggunakan pendekatan -
mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah ).
|
|||||
1.1.2.
Kurikulum dibuat dengan
mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi
budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
|
ü
|
|
||||||
1.1.3.
Kurikulum telah menunjukan
adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
|
ü
|
1.
Pelaksanaan remidial perlu diadakan peningkatan.
|
||||||
1.2.
|
Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi
peserta didik
1.2.1.
Sekolah
menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan
pengembangan pribadi peserta didik.
|
ü
|
1.
Sekolah kami perlu Diklat tentang Bimbingan Konseling kepada semua
guru dan KS
|
|||||
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik. |
ü
|
1.
Sekolah kami perlu mengadakan alat kesenian hadroh.
|
||||||
2.
Sekolah kami
perlu mempunyai guru seni tari dan karawitan.
|
||||||||
2
|
STANDAR PROSES | |||||||
2.1.
|
Silabus
sudah sesuai/relevan dengan standar
2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI),
Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
|
ü
|
|
|||||
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secaramandiri atau berkelompok. |
ü
|
|
||||||
2.2.
|
RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan
kebutuhan peserta didik
2.2.1.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun
berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
|
ü
|
|
|||||
2.2.2.
RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal,
tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial,
emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang
budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.belajar lain.
|
ü
|
1.
Disekolah kami RPP perlu disusun dengan memperhatikan
bakat,potensi,sosisl,emosi ,dan budaya lingkungan peserta didik
|
||||||
2.3.
|
Sumber belajar dapat diperoleh dengan
mudah dan digunakan secara tepat
2.3.1. Guru
menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar
lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan
memotivasi peserta didik.
|
ü
|
|
|||||
2.3.2 Guru
menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar
lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan
memotivasi peserta didik.
|
ü
|
|
||||||
2.4.
|
Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang
interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi
peserta didik
2.4.1. Para guru
melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang
interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup.
|
ü
|
1. Pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah kami perlu ditingkatkan
|
|||||
2.4.2 Para peserta
didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan
elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
|
ü
|
|
||||||
2.5.
|
Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran
dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.1.
Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran
dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian
hasil pembelajaran.
|
ü
|
|
|||||
2.5.2.
Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran
dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
|
ü
|
3. Pengawas Sekolah perlu melakukan supervisi dan
evaluasi proses pembelajaran secara terus menerus / berkelanjutan.
|
||||||
3.
|
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN | |||||||
3.1.
|
Peserta didik
dapat mencapai target akademis yang diharapkan
3.1.1.
Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih
baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
|
ü
|
|
|||||
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri. |
ü
|
|
||||||
3.1.3.
Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan
rasa percaya diri yang tinggi.
|
ü
|
|
||||||
3.2.
|
Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.1.
Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
|
ü
|
|
|||||
3.2.2. Sekolah mengembangkan Ketrampilan hidup
|
ü
|
|
||||||
3.2.3. Sekolah
mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat
diterima.
|
ü
|
|
||||||
4.
|
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
|
|||||||
4.1.
|
Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.1.1.
Jumlah pendidik memenuhi standar.
|
ü
|
|
|||||
4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.
|
ü
|
|
||||||
4.2.
|
Kualifikasi
pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.2.1. Kualifikasi
pendidik memenuhi standar
|
ü
|
|
|||||
4.2.2. Kualifikasi
tenaga kependidikan memenuhi standard
|
ü
|
|
||||||
4.3.
|
Kompetensi
pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.3.1. Kompetensi
pendidik memenuhi standar
|
ü
|
|
|||||
4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standard
|
ü
|
|
||||||
5.
|
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
|
|||||||
5.1.
|
Sarana sekolah sudah memadai
5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran
ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
|
ü
|
1. Pengusulan sertifikat tanah
2. Pengusulan IMB
3. Pengusulan proposal untuk pengadaan ruang Laboratorium IPA dan sarana dan
prasaranya.
4. Sarana ruang pimpinan di
sekolah kami perlu di lengkap ( villing cabinet dan brangkas belum ada )
5. Pengusulan pengadaan Ruang Guru yang memenuhi standar
6. Pengajuan proposal tempat beribadah dan sarana yang lengkap
7. Pengajuan proposal pengadaan ruang UKS dan prasarana yang lengkap.
8. Pengajuan proposal
pengadaan gudang beserta perlengkapan sarana
9. Pengajuan proposal
pengadaan Ruang Sirkulasi yang memenuhi
standar.
|
|||||
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah
peserta didik dalam rombongan belajar.
|
ü
|
1. Di sekolah kami perlu di usakan peningkatan jumlah pesrta didik dalam
setiap rombongan belajar.
|
||||||
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan
penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
|
ü
|
1.
Di sekolah kami perlu
menyediaan alat dan/atau sumber belajar di laboratorium IPA.
2.
Di sekolah kami perlu
menyediaan alat dan/atau sumber belajar di tempat bermain / berolahraga
dengan lengkap.
|
||||||
5.2.
|
Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik
5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara
berkala sesuai dengan persyaratan standar
|
ü
|
|
|||||
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta
didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.
|
ü
|
|
||||||
6
|
STANDAR PENGELOLAAN
|
|||||||
6.1.
|
Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang
kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak .
6.1.1. Sekolah
merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan
pemangku kepentingan.
|
ü
|
|
|||||
6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan,
partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
|
ü
|
1. Sekolah kami perlu peningkatan dalam pembuatan laporan
pelaksanaan RKS kepada Dinas Pendidikan dan Komite sekolah.
|
||||||
6.2.
|
Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan
6.2.1. Sekolah merumuskan
rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan serta
disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak yang berkepentingan.
|
ü
|
|
|||||
6.3.
|
Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap
peningkatan hasil belajar
6.3.1.
Rencana Kerja tahunan
dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan
berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
|
ü
|
1.
Pembuatan RKS dan RKAS di
sekolah kami perlu ditingkatkan sesuai dengan prioritas kebutuhan sekolah.
|
|||||
6.3.2.
Sekolah melakukan evaluasi
diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya
terhadap peningkatan hasil belajar
|
ü
|
|||||||
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator
untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil
evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar
|
ü
|
1.
Sekolah kami akan selalu
meningkatkan dan mengembangkan sekolah yang didasarkan pada hasil evaluasi
diri dan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.
|
||||||
6.4.
|
Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
6.4.1.
Sekolah mengelola sistem informasi
pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan
|
ü
|
1.
Sekolah kami perlu peningkatan dalam pengelolaan Sistem
Informasi Manajemen Pendidikan.
|
|||||
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat
diakses
|
ü
|
1. Sekolah kami perlu memiliki petugas untuk
melayani permintaan informasi, pemberian informasi, pengaduan dari masyarakat
berkaitan dengan pengelolaan sekolah
2. Sekolah kami perlu mencatat
dan mendokumentasikan semua
informasi dari masyarakat.
|
||||||
6.5.
|
Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para
pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.1.
Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik
dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga
kependidikan
|
ü
|
1.
Sekolah kami perlu peningkatan dalam pemberian
penghargaan kepada pendidik
|
|||||
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan
standar nasional
|
ü
|
1. Sekolah
kami akan selalu melakukan supervisi dan evaluasi atas pelaksanaa tugas
pendidik dan tenaga kependidikan namun dan akan memprogram dengan baik.
|
||||||
6.6.
|
Masyarakat mengambil
bagian dalam kehidupan sekolah
6.6.1.
Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan
akademis dan nonakademis.
|
ü
|
1.
Sekolah kami akan selalu menjalin hubungan dengan
warga sekolah untuk terlibat langsung dalam pengelolaan kegiatan akademis dan
non akademis.
|
|||||
6.6.2. Sekolah
melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis
|
ü
|
|
||||||
7.
|
STANDAR PEMBIAYAAN
|
|||||||
7.1.
|
Sekolah merencanakan keuangan sesuai
standar
7.1.1.
Anggaran sekolah dirumuskan
merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan
kabupaten/kota
|
ü
|
|
|||||
7.1.2.
Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan
pemangku kepentingan yang relevan
|
ü
|
1.
Kepala sekolah mengajukan permohonan pengadaan
pelaksanaan workshop tentang pembuatan RAPBS yang benar.
|
||||||
7.1.3.
Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan
secara transparan, efisien, dan akuntabel.
|
ü
|
|
||||||
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku
kepentingan.
|
ü
|
|
||||||
7.2.
|
Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan
pembiayaan lainnya
7.2.1.
Sekolah memiliki kapasitas untuk
mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
|
ü
|
1. Sekolah kami perlu menyusun dan menyelenggarakan kegiatan pengembangan
kewirausahaan.
|
|||||
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri
setempat.
|
ü
|
1. Sekolah kami perlu mengidentifikasi Dunia Usaha dan
Dunia Industry yang memiliki dana CSR
(Coorporate Social Responsibility).
2. Sekolah kami perlu menyusun proposal penggalian dana.
3. Sekolah kami perlu melakukan kegiatan dengan melibatkan
DUDI.
|
||||||
7.2.3.Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.
|
ü
|
1. Sekolah kami perlu memiliki wadah / organisasi alumni.
2. Sekolah kami perlu mempunyai program kegiatan yang
melibatkan alumni.
3. Sekolah kami perlu memanfatkan sumber daya alumni .
|
||||||
7.3.
|
Sekolah menjamin kesetaraan akses
7.3.1.
Sekolah
melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan
kebutuhan khusus.
|
ü
|
1. Sekolah kami perlu mempunyai peralatan bagi siswa yang
berkebutuhan khusus.
|
|||||
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa
kurang mampu di bidang ekonomi Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa
kurang mampu di bidang ekonomi
|
ü
|
1. Harapan sekolah kami untuk tahun mendatang, sekolah
kami bisa menarik iuran sekolah disamping iuran dana BOS untuk peningkatan
mutu siswa di sekolah tanpa ada rekomendasi dari bupati.
|
||||||
8.
|
STANDAR
PENILAIAN PENDIDIKAN
|
|||||||
8.1.
|
Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik
baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.1. Guru
menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.
|
ü
|
1. Semua pendidik di sekolah kami perlu menyusun kisi-kisi
soal.
|
|||||
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta
didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
|
ü
|
1. KKM di sekolah kami perlu di pajang di setiap kelas dan
di tempat yang mudah dilihat oleh peserta didik.
|
||||||
8.1.3. Guru
melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
|
ü
|
|||||||
8.1.4. Guru
menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur
prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
|
ü
|
|
||||||
8.2.
|
Penilaian berdampak pada proses belajar
8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai
penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
.
|
ü
|
|
|||||
8.2.2. Guru
menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran
|
ü
|
|
||||||
8.3
|
Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar
anak mereka
8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata
pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran
pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam
bentuk buku laporan pendidikan.
|
ü
|
|
|||||
8.3.2. Sekolah
melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar
siswa.
|
ü
|
1. Sekolah kami perlu
paguyuban orang tua murid untuk peningkatan mutu pendidikan.
|
||||||
PENUTUP
Demikian Rekomendasi Evaluasi Diri Sekolah kami
buat dengan harapan rekomendasi-rekomendasi tersebut diatas dapat
terimplementasikan ke dalam rencana pengembangan sekolah dan menjadi acuan bagi
pemangku kepentingan Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi sebagai bahan pertimbangan untuk membantu sekolah dalam upaya memenuhi
delapan standar Nasional Pendidikan yang berdampak kepada primanya layanan bagi
peserta didik, orangtua, masyarakat, dan pemangku kepentingan.
Ngawi,
15 Agustus 2012
Kepala SDN Pelangkidul 3
SISWATI, S.Pd, M.Pd
NIP.
19620827 198303 2 017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar